Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
logo
  • Alamat

    Jl Kauman No.1 Pecangaan Jepara

  • e-mail

    smkw9@yahoo.com

  • Telp

    (0219) 7510124

blog-img-10

Posted by : Admin Website

BKK ( Bursa Kerja Khusus )

Bursa Kerja Khusus (BKK) adalah sebuah lembaga yang dibentuk di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta, sebagai unit pelaksana yang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja, merupakan mitra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Hal ini dipertegas dengan dikeluarkan Surat Keputusan Presiden No. 16 tahun 1994 tentang Kepmen No. 2 tanggal 26 Februari 1994, tentang tenaga kerja yang mana BKK merupakan suatu bentuk pelaksanaan penyaluran tenaga kerja SubDepnaker yang berada di sekolah, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai sub sistem pendidikan nasional yang bertanggungjawab dalam penyiapan SDM tingkat menengah yang handal, berorientasi kepada kebutuhan pasar harus mampu mengembangkan inovasi untuk mempengaruhi perubahan kebutuhan pasar sehingga dapat mewujudkan kepuasan pencari kerja. BKK SMK merupakan salah satu komponen penting dalam mengukur keberhasilan pendidikan di SMK, karena BKK menjadi lembaga yang berperan mengoptimalkan penyaluran tamatan SMK dan sumber informasi untuk pencari kerja. Pemberdayaan BKK SMK merupakan salah satu fungsi dalam manajemen sekolah yaitu sebagai bagian pembinaan terhadap proses pelaksanaan kegiatan BKK SMK yang telah direncanakan dalam upaya mencapai tujuan pendidikan SMK. BKK SMK merupakan salah satu komponen pelaksanaan pendidikan sistem ganda, karena tidak mungkin bisa dilaksanakan proses pembelajaran yang mengarah kepada kompetensi jika tidak ada pasangan industri/usaha kerja, sebagai lingkungan kerja dimana siswa belajar keahlian dan profesional serta etos kerja sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

SMK Walisongo Pecangaan Jepara memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK). BKK SMK Walisongo Pecangaan dibentuk pada lulusan tahun 2009. Ketua BKK pertama pada waktu itu dipegang oleh Bapak Ardana Himawan, S.T. Adapun dibentuknya BKK adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai wadah dalam mempertemukan tamatan dengan pencari kerja.
  2. Memberikan layanan kepada tamatan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing seksi yang ada dalam BKK.
  3. Sebagai wadah dalam pelatihan tamatan yang sesuai dengan permintaan pencari kerja
  4. Sebagai wadah untuk menanamkan jiwa wirausaha bagi tamatan melalui pelatihan.

 

Pada saat itu, lulusan pertama dan kedua SMK Walisongo Pecangaan, penempatan tenaga tamatan masih dilakukan sendiri-sendiri oleh para siswa/alumnus dengan mengirim lamaran pekerjaan ke perusahaan atau berwirausaha. Hal ini banyak mengalami hambatan sehingga penempatan tenaga banyak mengalami kendala dan tidak terpantau. Oleh karena itu, untuk menyalurkan tamatan, SMK Walisongo Pecangaan membentuk lembaga yang disebut BKK (Bursa Kerja Khusus), yang tugasnya menjalin kerjasama dan mengadakan kontak langsung dengan perusahaan/dunia industri yang membutuhkan tenaga kerja lulusan, khususnya Kriy Kreatif Batik dan Tekstil, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Komputer Jaringan, dan Perbankan Syariah. Pembentukan BKK ini atas kerjasama dan izin operasional dari Disnakertrans Kabupaten Jepara. Adapun sebagai koordinator BKK SMK Walisongo Pecangaan adalah Bapak Adi Kurniawan, A. Md. Penyaluran tamatan ini berjalan sampai sekarang. SMK Walisongo telah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan sebagai tempat penyalur tenaga kerja dan alumni, antara lain:

  1. Surya Indah Motor, Toyota
  2. Nalendra Gallery, Batik Jepara
  3. Telkom Jepara
  4. Astra Daihatsu Jakarta
  5. Astra Honda Motor Jakarta
  6. Chemco Jakarta
  7. Bank Syariah Mandiri Jepara
  8. BPD Jateng Syariah
  9. BTPN Syariah
  10. Bank Penanaman Modal (PNM)
  11. SAMI JF. Mayong Jepara
  12. Jialle Indonesia Textile, Jepara
  13. Samwon Busana Indonesia

 

Adapun salah satu bentuk kegiatan/agenda dari BKK adalah kegiatan Job Fair baik tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi. Dalam kegiatan job fair tersebut, banyak perusahaan-perusahaan yang membuka stand tenaga kerja dengan harapan nantinya banyak tenaga-tenaga lulusan SMK yang memasukkan lamaran ke perusahaan-perusahaan yang diinginkan. Selanjutnya, perusahaan melakukan tes kepada pelamar tersebut hingga pada akhirnya diterima atau ditolak.

Hubungan yang sudah terjalin baik dengan industri memudahkan kedua belah pihak untuk saling mengadakan kontak langsung dalam pembicaraan permintaan tenaga kerja dengan segala aspek administrasinya sehingga terjadi pembiasaan informasi dan secara otomatis dapat segera terealisasikan.

Kebanyakan industri tersebut langsung mengadakan perekrutan ke sekolah dengan menghubungi BKK sekolah sebagai informasi tenaga alumnus yang menyiapkan data dan siswa serta kelengkapan administrasinya. Sehingga, pihak industri merasakan pelayanan yang baik di BKK tersebut.

Jadi, sekolah melalui BKK ini menjalankan fungsinya untuk menyalurkan langsung tenaga kerja ke perusahaan-perusahaan besar hingga menengah.